back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Senin, 28 Agustus 00
Surabaya Post


Penghadangan Tembakau Jawa Berlanjut

Sampang - Surabaya Post

Dipicu harga tembakau Madura tahun ini anjlok, penghadangan pengiriman tembakau Jawa ke Madura oleh massa masih berlanjut. Bila sebelumnya terjadi di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, kini terjadi di Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Sampang.
Untuk menghindari kejadian serupa, pengiriman tembakau Jawa melibatkan petugas keamanan. Begitu pula rute pengiriman yang sebelumnya melewati jalur selatan, kini melewati pantai utara.
Kejadian akhir pekan lalu sudah yang ketiga kalinya. Dua peristiwa serupa terjadi akhir Juli dan awal Agustus lalu.
Kejadian terakhir dengan jumlah truk lebih besar. Enam truk bermuatan tembakau basah Jawa dihadang massa yang membawa sajam di Jembatan Klampis, Desa Plakaran.
Puluhan orang yang menghentikan iring-iringan truk, langsung menurunkan isinya berupa tembakau jawa. Bahkan di antara isi truk ada yang dibuang ke sungai.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sopir dan kernet truk yang tidak berkutik atas serbuan massa, hanya bisa melihat penurunan tembakau.
Petugas Polsek Jrengik dan Polres Sampang yang datang ke lokasi, menemukan isu truk sudah diturunkan. Petugas meminta sopir untuk kembali ke Surabaya. Sebagian ada yang melanjutkan perjalanan ke Pamekasan menemui pemesannya.
Dari keterangan petani tembakau, penghadangan truk-truk bermuatan tembakau Jawa, disebabkan harga "daun emas" Madura di pasaran turun drastis. Sekarang yang sedang panen, harga rata-rata Rp 15 ribu. Padahal panen tahun lalu hingga mencapai Rp 30 ribu.
"Turunnya harga tembakau Madura, oleh sebagian pedagang dicampur dengan tembakau Jawa. Sehingga mutunya tidak murni lagi, sehingga harganya turun," kata petani.
Kejadian itu tidak menyurutkan pedagang di Pamekasan mendatangkan tembakau Jawa. Namun untuk menghindari kejadian serupa, jalur penngiriman biasanya lewat selatan dialihkan ke pantura.
Pengiriman ini juga melibatkan aparat keamanan untuk menjaganya dari penghadangan massa.
"Seharusnya penghadangan seperti itu tidak perlu terjadi. Bila semua pihak terkait, bermusyawarah mencari jalan terbaik," kata Kapolres Supt Drs Endaryoko SH. (kas)