back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Sabtu, 17 Juni 2000
Jawa Pos


Pekan seni Budaya Madura Bisa Jadi
Pemersatu Warga Madura

PAMEKASAN - Pembantu Gubernur Wilayah VI di Pamekasan, Drs Junaed Kedde, menilai Pekan Seni Budaya yang akan dilaksanakan mulai 29 Juli hingga 7 Agustus mendatang merupakan media untuk mempersatukan masyarakat Madura. Menurutnya masyarakat Madura memilii kekhasan budaya yang saat ini banyak muncul didaerah lain, yang dibawa oleh putra Madura sendiri sehingga kebudayaan tersebut dikenal di daerah luar. Sayangnya, masyarakat Madura yang ada dipulau Madura sendiri banyak yang kurang peduli atas kebudayaan tersebut. Oleh sebab itu dia mengaku sangat mendukung terselenggaranya Pekan Seni Budaya itu. "Acara tersebut bisa dijadikan momentum untuk mempersatukan masyarakat. Karena itu kami minta dalam acara tersebut panitia juga mengundang putra Madura yang sukses diluar Madura, " pinta Junaed Kedde.

Sekalipun bukan putra Madura, Junaed Kedde meninlai kebudayaan Madura sering menjadi simbul pesta budaya nasional. Misalnya saja, dalam pelaksanaan PON ke XV yang akan dimulai pada tanggal 19 Juni mendatang, Logo dan Maskot PON ke XV berasal dari Madura, yakni Kerapan Sapi dan Pakaian khas Madura yang dijadikan Pakaian maskot PON. "Nah ini sebagai bukti bahwa pemerintah atau orang luar Madura telah memiliki perhatian atas kebudayaan Madura, " jelas Junaed.

Dia menyayangkan bila masyarakat Madura sendiri ada yang mulai bosan melestarikan kebudayannya. Apalagi bila difahami secara komersial, budaya memiliki potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahrteraan masyarakat Madura sendiri. "Tunjukkanlah bahwa dalam Pekan Seni Budaya nanti bahwa Madura masih eksis. Dan itu tentu punya pengaruh eknonomi, " katanya.

Dari segi hasil kerajinan tradisional masyarakat Madura, juga banyak yang kini jadi kesenangan publik luar Madura, misalnya hiasan Arek Lancor, batik khas Madura, makanan khas seperti soto dan sate Madura dan banyak kebudayaan Madura lainnya. Itu menandakan bahwa masyarakat pulau garam ini memiliki kekhasan yang patut dikembangkan dan dilestarikan. "Khusus batik di Pamekasan ini ada pengrajin karyanya telah mendapat penghargaan Nasional dan intenasional. Itu sebagai tanda bahwa Madura itu punya potensi," tandasnya. (dwi)