back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Kamis
27 Januari 2000
Radar Madura


Puluhan Kilometer Jalan
di Bagian Utara Pamekasan Rusak Total

Telah Berlangsung Sekitar 5 tahun, Namun Belum Ada Perbaikan

PAMEKASAN - Puluhan kilometer jalan daerah di wilayah utara Pamekasan rusak berat. Kerusakan itu berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Akibatnya, lalu lintas transportasi di jalan-jalan tersebut sangat terganggu yang pada gilirannya berimbas pada terganggunya lalu lintas perekonomian masayarakat, karena sarana transportasinya tidak berfungsi secara optimal.Menurut KH Abdussalamsyah Ketua FPP DPRD II Pamekasan, jalan rusak itu antara lain jalan yang menghubungkan antara Desa Batu Bintang, Kecamatan Batu Marmar dengan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan. Panjang jalan ini sekitar 6 kilometer. Juga jalan yang menghubungakan antara Desa Lessong Laok, Kecamatan Waru menuju Kampung Selasaan, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Waru, sepanjang sekitar 7 kilometer.

Jalan berikutnya yang rusak adalah jalan yang menghubungkan antara Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru dengan Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, panjangnya sekitar 7 kilometer. Jalan antara Desa Waru Kecamatan Waru menuju Desa Bindang Kecamatan Pasean sepanjang 7 kilometer dan terakhir jalan yang menghubungkan Desa Bujur, Kecamatan Waru menuju Desa Ragung juga Kecamatan Waru sepanjang sekitar 4 kilomter.

KH Abdussalamsyah mengatakan, pemerintah seharusnya punya perhatian untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di bagian utara Pamekasan itu. Karena baik tidaknya jalan banyak membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. ''Kalau memang tidak diperbaiki total karena anggaran, kami berharap agar anggaran pemelihraan dimanfaatkan dengan baik. Selama ini anggaran pemelihraan biayanya ratusan juta, namun kurang optimal penggunaannya,'' katanya.

Mengingat fatalnya kerusakan jalan tersebut, dia meminta agar pemerintah merencanakan untuk memperbaiki secara total. Menurut KH Abdussalamsyah, jika hanya ditambal sulam maka umurnya tidak akan lama. ''Jalan-jalan itu telah rusak sekitar lima tahun, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda diperbaiki,'' tandasnya.

Untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, ia meminta agar dalam bulan ini bupati melakukan Safari Syawal ke berbagai pelosok pedalaman di desa desa agar tahu kondisi jalan yang sebenarnya. ''Safari Ramdhan yang dilakukan bupati beberapa waktu lalu kurang efektif, karena yang dikunjungi hanya kiai kiai besar sehingga tidak bisa melihat kenyataan lain di desa yang ada di pelosok pedalaman,'' tutur KH Abdusalamsyah.

Selain itu, ia juga meminta agar instansi yang bertugas unrtuk merawat jalan benar-benar konsisten melaksanakan tugasnya. ''Saya jarang sekali melihat petugas perawat jalan melakukan aktifitas. Padahal, banyak yang bisa dilakukan untuk merawat jalan agar tidak cepat rusak. Yang saya ketahui mereka bekerja saat ada proyek saja. Pemerintah harus peka atas persoalan ini,'' kata Wakil Ketua DPC PPP Pamekasan ini. (dwi)