DPC PDI Perjuangan Pamekasan memberhentikan sementara sebelas anggota pengurus karena dinilai telah melakukan tindakan indisipliner organisasi. "Tindakan mereka sudah keterlaluan, sehingga dengan terpaksa kami melakukan pemecatan, setelah bermusyawarah dengan seluruh pengurus DPC," kata Ketua DPC PDI Perjuangan R. Abd. Salam, Kamis.

Sebelas pengurus DPC yang dipecat sementara itu yakni S. Fadhilah (Sekretaris DPC), Zainal Bakri (Sekretaris II), Sunarto Abbas (Ketua Ancab Kota), Kafrawi (Wakil Ketua Ancab Pademawu), Muzakki (Ketua Ancab Larangan), dan T. Slamet Santoso (Sekretaris Larangan),

Selain itu, H Erfan (Ketua Ancab Larangan), Tohadi (Ketua Ancab Pasean), Qoyyim (Sekretaris Ancab Tlanakan), Arif Mauliday (Ketua Ancab Kota), dan Domiri (Ketua Ancab Proppo). "Pemecatan terhadap mereka itu sudah disampaikan kepada pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur," kata Salam.

Pemecatan itu diduga merupakan puncak konflik antara Abd. Salam dengan S. Fadilah. Konflik itu semakin tajam ketika Fadilah bekerja sama dengan Zainal menggelar Rakerancapsus (Raker Anak Cabang Khusus), pada 27 Juni lalu.

Salam menegaskan bahwa Rakerancapsus itu adalah tindakan makar untuk menggulingkan ketua yang sah yang diangkat dengan Skep Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati. "Karena itu, saya lakukan pemecatan secara drastis," tegasnya.

Menurut dia, sebenarnya dirinya sudah berkali-kali menyatakan akan mengundurkan diri secara konstitusional, mengingat usia yang sudah tua. Namun, tambah dia, tampaknya pengurus yang muda-muda itu tidak bisa bersabar dan memaksakan kehendak ingin menggantikan dirinya secara paksa. (an)