Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Islam Madura Berakhir PAMEKASAN - Hari-hari melelahkan dan menjengkelkan bagi peserta Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Islam Madura (UIM) telah lewat. Sabtu (26/8) kemarin merupakan hari terakhir selama lima hari menjalani aneka macam materi nyeleneh. Waktu itu sebanyak 320 peserta Ormaba membuang semua atributnya dan meluapkan rasa kegembiraan dalam pesta penutupan Ormaba. Para peserta tampak akrab dengan panitia dan menikmati hiburan seadanya. Ketua Panitia Ormaba UIM, Moh. Maknun SH mengatakan, prosentase materi Ormaba UIM tahun 2000 ini sengaja banyak dialokasikan pada praktik lapangan. Hal itu bertujuan memperkenalkan realitas di lapangan dan langsung dirasakan oleh pserta. Materi di lapangan itu meliputi silaturrahmi untuk berdialog bersama jajaran legislatif dan eksekutif di Pamekasan. "Kehadiran peserta Ormaba UIM di Pendopo Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jumat kemarin sengaja mengajarkan peserta untuk berpikir kritis dan transparan melihat kondisi daerahnya. Sehingga idealisme mahasiswa nanti benar terjaga," jelas Maknun Usai berdialog dengan jajaran muspida peserta Ormaba melanjutkan acara berikutnya. Yaitu shalat jumat di masjid Agung Pamekasan. Tentu kedatanag peserta Ormaba UIM juga menyita perhatian para jamaah jumat yang akan shalat di masjid terbesar di Pamekasan itu. Sehari sebelum dialog dengan Muspida Pamekasan peserta diberi tugas menyebar selebaran anti kekerasan di tiap perempatan protokol jalan raya dan mengkampayekan lingkungan yang bersih, menjaga keberishan dengan membuang kotoran pada tempatnya. "Khusus selebaran kepada penggunan jalan peserta dan menyeru menghentikan kekerasan yang berdalih santet dan ketegangan elit politik nasional," tegas Maknun. (ham)