back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Senin, 21 Agustus 00
Jawa Pos


Gudang Garam Akan Batasi Pembelian Tembakau
Bandul Ancam Demo Besar Besaran

PAMEKASAN - Lantaran tersebar issu Perusahaan Rokok Gudang Garam akan membatasi pembelian tembakau pada musim panen tahun ini, kalangan bandul di Pamekasan mulai resah. Mereka mengancam akan melakukan demontrasi besar besaran jika Gudang Garam benar-benar membatasi pemebelian tembakau pada musim panen tahun ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Madura, hingga Minggu kedua Agustus ini secara resmi masih belum ada gudang milik pabrikan yang mulai buka dan melakukan pembelian tembakau. Kondisi itu benar benar membuat masyarakat petani tembakau mulai resah dan bertanya tanya. Terlebih setelah ada kabar perusahaan rokok Gudang Garam tahun ini akan membatasi pembelian tembakau di Madura.

"Kalau benar membatasi pembeliannya, maka pasti kami yang akan rugi. Sebab kami telah banyak membeli tembakau ke petani tujuannya untuk kami jual nanti setelah gudang buka. Kalu membatasi, maka pasti akan banyak tembakau yang tak terjual ini akan membahayakan petani atau pedagang. Dan kami tidak akan tinggal diam," ujar seorang bandul yang ditemui Radar Madura.

Para bandul yang biasa membeli tembakau dari petani, sejak awal telah melakukan pembelian tembakau dari petani. Jumlah mereka memang cukup banyak. Mereka ada yang memakai modal sendiri ada juga yang meminjam modalnya ke pihak lain, misalnya ke bank. Jika ada perusahaan Rokok yang membatasi pembelian tembakau maka selain petani yang akan rugi juga para bandul itu.

Sumber Radar Madura di kalangan pabrikan menjelaskan sejumlah perusahaan rokok yang memiliki gudang di Madura dipastikan akan membeli tembakau Madura semua. Namun soal kapan waktu gudangnya akan buka masih belum diketahui secara pasti. Sementara khusus Gudang Garam, sumber itu mengatakan memamg ada rencana untuk membatasi pembelian tembakau Madura.

"Katanya saat ini Gudang Garam danyanya tengah dikonsentrasikan untuk membeli cengkeh, karena pada tahun sebelumnya Gudang Garam kurang optimal membeli cengkeh. Jadi bukan tidak mau beli namun kantanya akan membatasi saja," ungkap sumber yang minta namanya dirahasiakan.

"Dari 6 perwakilan perusahaan rokok Gudang Garam yang ada di Madura, dari informasi yang saya ketahui hanya tiga yang diperintahkan untuk melakukan pembelian tembakau tahun ini, yakni di Pakong, Luk-Guluk, dan Sumenep," imbuh sumber tadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Pusat Informasi Pasar Tembakau Pamekasan, Ir Muhammad Rasyid mengaku juga telah mendengar kabar bahwa Gudang Garam akan membatasi pembelian. Namun menurut dia kabar itu masih belum bisa dijadikan pegangan.

"Dari informasi yang dihimpun kami hingga kini Gudang Garam masih belum buka, karena tembakau yang dipanen pada awal penen ini adalah tembakau yang kualitasnya masih rendah. Nanti satu atau dua minggu lagi gudang pasti akan buka karena kualitas tembakau saat itu bener bener baik," papar Rasyid.

Muhammad Rasyid yakin semua pabrik rokok akan membeli tembakau Madura. Hal itu sesuai dengan janji kalangan pabrikan yang disampikan pada Gubernur Jawa Timur dalam pertemuannya beberapa waktu lalu. "Insya Allah semua pabrik rokok akan beli semua. Sesuai dengan janji mereka sendiri. Bahkan tahun ini petani langsung bisa jual sendiri ke gudang," tandas Rasyid. (dwi)