back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

UTAMA
Rabu, 03 November 1999
Surabaya Post


Waspada, Narkoba Telah Masuk Madura

Pamekasan - Surabaya Post

Kapolda Jatim Mayjen Pol Drs Moch. Dayat SH MBA MM menegaskan masyarakat harus waspada karena narkoba (narkotik dan obat terlarang) sudah memasuki Madura. Untuk itu dia memerintahkan semua jajaran polisi di Polwil Madura agar menyelidiki agar barang terlarang itu tidak sampai meluas di pulau itu.
Hal ini ditegaskan Kapolda seusai serah terima jabatan Kapolwil Madura, dari Kol Pol Drs Baroeto Badroes pada penggantinya Kol Pol Drs Djoko Satryo, di pendapa Pamekasan, Selasa (2/11) siang. Hadir dalam acara itu antara lain, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kol Inf Bambang Satriawan, Kapolwil se-Jatim, Bupati se-Madura kecuali Bangkalan, DPRD se-Madura, dan ulama se-Madura.
"Sudah jelas Madura telah kemasukan narkoba, walau jumlahnya tidak terlalu besar. Makanya ini perlu diantisipasi mulai sekarang supaya tidak berkembang, ini tugas jajaran Polwil Madura," kata Kapolda didampingi Kadispen Polda Jatim.
Tentang dugaan petugas polisi di Madura terlibat dalam penyaluran narkoba, Kapolda membantahnya. Dibenarkan ada petugas yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
"Anggota itu berasal dari kota Surabaya, ditaruh di Madura. Maksudnya supaya pemakaian narkoba terputus setelah jauh dari tempatnya di Surabaya. Namun nyatanya masih tetap, ya memang jarak Madura ke Surabaya bisa ditempuh dua-tiga jam," ujar Kapolda, yang berjanji akan menindak tegas anggotanya yang diketahui memakai apalagi menyalurkan narkoba.
Menyinggung narkoba diduga masuk ke pesantren, Kapolda juga membantahnya. Hingga sekarang dia belum menerima laporan baik dari anak buahnnya di Madura maupun ulama.
"Tidak ada satu pun pesantren di Madura yang dimasuki narkoba. Saya yakin itu, mana mungkin barang haram masuk ke pesantren?" tegas Kapolda.
Untuk mengantisipasi dugaan adanya transaksi yang berlangsung di hotel-hotel di daerah Sumenep dan Pamekasan, Kapolda telah memerintahkan pada semua Kapolres di Madura, agar lebih intensif memantau di tempat-tempat hiburan dan penginapan yang ada di pulau garam.
Menurut Kapolda yang telah dilakukan saat ini memeriksa semua anggota di jajaran Polri di Jatim. Maksudnya sebelum membersihkan masyarakat, di tubuh polisi harus steril dulu.
"Tidak lucu kan, polisinya masih terlibat narkoba, akan memeriksa masyarakat. Pokoknya kita ke dalam akan membersihkan semua anggota. Dan meminta dukungan lapisan masyarakat agar memberikan informasi jika menemukan narkoba di sekitarnya," kata Kapolda. (kas)