Penutupan Orietasi Mahasiswa Baru ITN Kisruh Malang - Surabaya Post Penutupan Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba) ITN Malang, Selasa (22/8) kisruh. Antara mahasiswa, karyawan, dan dosen terlibat "perang mulut' dengan panitia ormaba di pintu masuk kampus tersebut. Akibatnya, penutupan ormaba yang seharusnya dijadwalkan pukul 17.00, akhirnya dimajukan pukul 14.00. Ikhwal insiden bermula dari mahasiswa, karyawan, dan dosen yang mau masuk kampus di Jl. Bendungan Sigura-gura itu. Di pintu pagar, mereka ditolak panitia Ormaba. Alasannya, kampus harus "steril" dari lalu lalang mahasiswa, karyawan, dan dosen. Kepala BAAK ITN Malang, Ir Djoyo Priatmono harus bersitegang dulu dengan panitia agar bisa masuk kampus. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba ada yang menggebrak pintu pagar kampus sehingga sedikit ada keributan. Pihak rektorat buru-buru turun tangan menengahi hal itu. Akhirnya mahasiswa, karyawan, dan dosen bisa masuk kampus. Di tempat yang sama, aktivis mahasiswa ITN Malang yang menyebut dirinya Aliansi Mahasiswa ITN Malang (Almit) menggelar demo. Mereka menolak dilakukan ormaba dengan alasan melanggar SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/2000. SK dimaksud berisi tentang pelarangan opspek di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Pasalnya, kerapkali terjadi ekses berlebihan dalam pelaksaan opspek. Almit berencana melaporkan kegiatan ormaba itu ke Dirjen Dikti Depdiknas. (tuf)