back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Jumat
20 Agustus 1999
Radar Madura


Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia NU Sumenep Terbentuk

Sumenep, Radar,-

Keinginan warga NU Sumenep untuk membentuk Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) NU, akhirnya terwujud. Organisasi non pemerintah dan independen itu dilahirkan NU dalam sebuah rapat. Terpilih secara aklamasi sebagai Direktur Lakpesdam NU Dardiri Subairi S.Ag.

Menurut Mahmudi, salah seorang deklarator, lahirnya Lakpesdam NU Sumenep itu sebagai jawaban terhadap masyarakat yang masih meragukan dan memandang kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) NU sangat rendah. ‘’Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga NU,’’ katanya.

Hal senada diungkapkan Arief Imron, wakil ketua DPC NU Semenep, yang saat itu memimpin jalannya pemilihan direktur Lakpesdam NU. Ia menjelaskan, Lakpesdam NU tersebut sebagai salah satu aktualisasi diri yang diharapkan manjadi agen transformatif untuk melakukan pengkajian, pembelaan, serta penguatan rakyat.

‘’Lakpesdam NU dalam ruang geraknya nanti, akan selalu merespon berbagai perubahan yang terjadi di dalam masyarakat,’’ tuturnya.

Sementara itu, Direktur Lakpesdam Dardiri Zubairi kepada Radar Madura mengatakan, Lakpesdam NU Sumenep akan selalu terlibat aktid dalam berbagai persoalan yang dihadapi umat. ‘’Respon yang akseleratif dan obyektif atas berbagai problem masyarakat dan bangsa, kiranya tidak cukup lagi hanya mengandalkan peran kyai semata,’’ katanya.

Untuk itu, katanya, dibutuhkan peran tenaga-tenaga muda yang profesional, terampil, dan visibel dalam memberikan solusi alternatif yang sistematis.

Dalam waktu dekat, Lakpesdam NU Sumenep akan mengadakan kegiatas diskusi tentang ‘’Sumenep dan Otonomi Daerah: Sebuah Pertanggungjawaban Masyarakat Sumenep’’. Diharapkan, para wakil yakyat yang baru terpilih nanti bisa memanfaatkan kegiatan tersebut. ‘’Insya Allah deklarasi Lakpesdam akan dilakukan bersamaan dengan acara diskusi tersebut,’’ katanya. (sul)