back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Senin
4 Oktober 1999
Radar Madura


Karapan Sapi se Kabupaten Bangkalan
Hujan Tak Jadi Halangan, Menjelang Malam Belum Juga Usai

Bangkalan, Radar.-

Karapan sapi tingkat Kabupaten Bangkalan yang digelar di Stadion Bangkalan Minggu (3/10) kemarin, sempat diguyur hujan yang cukup deras. Namun hujan yang turun tidak menjadi halangan. Di tengah guyuran hujan sapi yang bertanding tetap diadu.

Menurut panitia, selama hujan tersebut tidak menyebabkan becek, karapan tetap berlangsung. Kendati demikian, jalannya karapan sapi tersebut dapat dikatakan lambat, karena hingga waktu yang ditentukan karapan belum juga usai. Molornya waktu tersebut diperkirakan karena kurang tegasnya panitia dalam mengatur waktu persiapan di garis start.

Sebelumnya, panitia menetapkan bahwa waktu persiapan di garis start, selambat-lambatnya 10 menit. Bila melebihi waktu tersebut akan ditunda pelepasannya. Tetapi kenyataannya, ada beberapa pasang sapi yang persiapannya melebihi 10 menit. Bahkan, saat penyisihan golongan menang, persiapannya hingga satu jam lebih. Tapi oleh pihak panitia tidak ditunda. Alasannya karena pasangan sapi yang persiapannya sangat lama tersebut sama-sama sapi jagoan.

Hal itu sempat mengundang gerutu dari pemilik sapi lainnya. Karena sebelumnya sapinya pernah ditunda pelepasannya karena melebihi waktu. ’’Tadi pelepasan sapi saya ditunda, kenapa yang ini tidak,’’katanya. Lebih-lebih penonton, mereka tentu saja merasa jengkel karena panitia tidak tegas menentukan sikap. Sementara mereka menunggu hampir satu jam, pasangan sapi belum juga dilepas.

Karapan sapi ini mempertemukan 30 pasang sapi, dari kawedanan di Kabupaten Bangkalan yang sebelumnya telah lolos seleksi tingkat kawedanan masing-masing. Demikian pula dengan karapan sapi kali ini juga termasuk tahap seleksi peserta Karapan Sapi Piala Presiden yang akan digelar di Bangkalan tanggal 10 Oktober nanti.

’’Dari 30 pasang sapi yang bertanding disini, akan dipilih enam pasang sapi untuk mewakili Bangkalan dalam Piala Presiden, 10 Oktober nanti,’’ Kata H Ainur, ketua panitia karapan sapi. (ris)