back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Selasa
27 Juli 1999
Radar Madura


Soal Farid, Masyarakat Bangkalan Pecah

Bangkalan, Radar.-

Setelah Farid Hariyanto, Kabag TU di lingkungan JAM Datun (Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara) dinyatakan bersih dan tidak terbukti terlibat dalam kasus suap, masyarakat Bangkalan pun terbelah dua. Bahkan, aksi demo menentang promosi Farid sebagai Kajari Bangkalan yang digelar 7 Juli 1999 lalu, dinilai bukan atas nama masyarakat Bangkalan.

Misalnya, ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Burneh KH Alkomi menyatakan keberatan bila aksi tersebut mengatasnamakan masyarakat Burneh, apalagi masyarakat Bangkalan. Bahkan, Ketua Umum DPD PAN Bangkalan KH. Mustafi kepada wartawan mengatakan, aksi tersebut tanpa sepengetahuan DPD PAN dan bukan merupakan kebijaksanaan partai.

Seperti diberitakan, 7 Juli 1999 lalu sekitar 50 orang kader DPC PAN Kecamatan Burneh menggelar aksi menentang promosi Farid sebagai Kajari Bangkalan. Aksi yang mengatasnamakan masyarakat Bangkalan itu digelar menyusul dugaan keterlibatan Farid dalam kasus suap sebesar Rp 10 miliar dari beberapa pengusaha.

Namun, setelah diadakan pemeriksaan oleh JAM Was (Jaksa Agung Bidang Pengawasan) atas dasar perintah Pjs Jaksa Agung Ismujoko, Farid dinyatakan bersih. Bisa jadi karena itu, suara masyarakat Bangkalan pun kini terbelah tentang kemungkinan Farid yang putra daerah (kelahiran Kecamatan Blega) menempati pos barunya di Bangkalan.

Namun, DPC PAN kecamatan Burneh, Bangkalan tampaknya menolak promosi Farid sebagai Kajari Bangkalan. ‘’Kami tetap akan menolak sebelum menerima pemberitahuan resmi dari Kajari Bangkalan," kata Sihabuddin, ketua DPC PAN Kecamatan Burneh.

Kepada wartawan Radar Madura yang menemuinya di rumahnya, Sihabbuddin mengatakan, "Jika Farid memang bersih kami menunggu surat pemberitahuan resmi dari H.M Sudarto (Kajari Bangkalan). Sebab, dia akan memberitahu kami,’’ katanya.

Bahkan, jika tidak dipenuhi, DPC PAN Burneh mengancam akan menggelar demo yang lebih besar. Lalu, bagaimana seandainya mereka sudah menerima pemberitahuan resmi? "DPC PAN Burneh akan menerima penempatan Farid sebagai Kajari Bangkalan. Apalagi, Farid adalah Putra Madura," tegas Sihab.

Sementara itu, Kajari Bangkalan HM Sudarto ketika dihubungi kemarin ternnyata sedang tidak berada di tempat. ‘’Pak Darto sedang keluar, entah ke mana,’’ ujar seorang stafnya ketika hendak dikonfirmasi Radar Madura, kemarin. (Sang)