back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Sabtu
09 Oktober 1999
Radar Madur


BVC Kawal Road Show PON 2000 Keliling Madura
Warna Scooter, Helm Hingga Kostum Hijau

Bangkalan, Radar.-

Road Show keliling Madura dalam rangka sosialisasi PON 2000 sekaligus memanaskan Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan. Road Show itu rencananya akan melibatkan sekitar 600 motor besar dengan 1000 pengendaranya. Road show akan diawali dari pelabuhan Kamal. Ke-600 motor besar tersebut akan dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo hari ini (Sabtu). Rombongan tersebut akan memasuki Madura sekitar pukul 10.00 WIB. Yang menarik, acara tersebut akan melibatkan Bangkalan Vespa Club (BMC) yang mendapat kehormatan menyambut dan mengawal road show tersebut.

Bangkalan Vespa Club (BVC) adalah sebuah kelompok orang-orang yang gemar pada kendaraan vespa. Mereka tidak hanya sekedar gemar, tetapi juga hobi mengutak-atik dan memodifikasi kendaraannya. Karena itu, tampilan dan tongkrongan kendaraannya menjadi menarik dan enak dilihat.

Kendati baru terbentuk satu bulan lalu, BVC sudah langsung mendapat kehormatan untuk mengawal road show 600 motor besar yang akan berkeliling Madura. Acara tersebut digelar untuk mensosialisasikan PON 2000 di Jatim, sekaligus memanaskan persiapan acara Karapan Sapi Piala Presiden yang akan digelar di Bangkalan Minggu (10/10).

Barangkali, banyak orang tidak akan menyangka BVC akan mendapat kehormatan menjadi pengawal road show 600 motor besar tersebut. Sebab, jumlah anggota BVC hanya terdiri dari 20 orang penggemar dan pemilik vespa. Apalagi, BVC baru diproklamirkan sekitar sebulan yang lalu.

Tetapi, keunikan yang ditampilkan BVC rupanya menarik panitia road show, sehingga dianggap layak bergabung dengan motor besar. Lalu, apa yang menarik dari BVC ini? Rupanya, kendati baru seumur jagung, BVC punya tampilan yang unik. Misalnya, semua kendaraan anggotanya, helm, hingga baju (jaket) dibuat seragam, yakni hijau pupus.

Pilihan warna yang menyolok mata ini, ternyata bukan membedakan dengan vespa lain yang bukan anggota, tapi juga akan cepat dikenali jika melaju di jalanan.

Menurut sekretaris sekaligus pembina BVC, Biyanto, keseragaman warna kendaraan sudah menjadi keharusan dan syarat bagi mereka yang ingin menjadi anggota BVC. ’’Sebetulnya banyak penggemar vespa yang sudah mendaftar menjadi anggota, tetapi sebelum warna vespanya diseragamkan, mereka belum resmi menjadi anggota BVC,’’ paparnya.

Setiap penggemar atau pemilik vespa yang mendaftarkan diri sebagai anggota, BVC akan menyediakan cat. Sementara tenaga dan biaya pengecatan ditanggung oleh pendaftar. Selain bodi kendaraan, helm yang dikenakan harus berwarna sama, dan harus berupa helm standart dengan penutup telinga.

Ide terbentuknya BVC bermula dari hanya sekedar kumpul-kumpul setiap malam Minggu di alun-alun Bangkalan. ’’Daripada sekedar cangkruk, akhirnya kami sepakat untuk mengkoordinir dan membentuk perkumpulan yang mempunyai kegiatan positif,’’ kata Biyanto. Kegiatan BVC selain mensosialisasikan berlalu lintas yang baik, juga berupa bakti sosial.

Bila saat ini BVC mendapat kehormatan dari pihak panitia PON 2000 untuk mengawal road show, kata Biyanto, tentu saja BVC sama sekali tidak pernah menduga. Tetapi, menurut panitia road show, keunikan dan keseragaman warna dari anggota BVC itulah yang dilirik panitia road show.

Agar tidak mengecewakan panitia road show, kata Biyanto, pihaknya melakukan persiapan secara maksimal. ’’Selain menyiapkan kendaraan yang bakal mengawal, kami juga akan membawa tenaga mekanik untuk mengantisipasi kemungkinan ada yang ngadat di tengah jalan. Sebab, rute keliling Madura tersebut cukup jauh dan akan ditempuh dalam sehari,’’ katanya. (ris)