back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Nusantara
Senin, 07 Agustus 00
KOMPAS


R.P. Moh Noer: Kekayaan Madura tidak Tergarap

Bangkalan, Kompas

Pulau Madura, Jawa Timur, sesungguhnya menyimpan potensi besar, di antaranya cadangan fospat dan minyak bumi. Namun, selama ini kekayaan alam maupun sumber daya manusianya belum tergarap dengan maksimal.

Demikian sesepuh Madura, RP Mohamad Noer, dalam presentasi potensi Madura hari Minggu (6/8), di Pendopo Kabupaten Bangkalan. Acara ini bagian dari serangkaian Pekan Seni Budaya Madura. "Kekayaan alam Pulau Madura tersebar dari Sumenep sampai Bangkalan. Namun, kekayaan itu terutama fospat, belum tergarap dengan baik," tegas Moh Noer yang juga mantan Gubernur Jatim itu.

"Pihak Jepang dalam penelitiannya mengakui, fospat dari Madura adalah yang paling baik dan cocok untuk bahan campuran pupuk. Setiap bulan dua sampai tiga ton fospat sebagai campuran pupuk diekspor ke Jepang," ujar Mohamad Noer.

Dikatakan, kekayaan alam berupa fospat yang tersebar di daerah pegunungan Madura sesungguhnya memberikan harapan besar pada perbaikan sekaligus peningkatan kesejahteraan penduduk miskin. "Kadar fospat di Madura memang masih muda, namun punya harapan yang baik asal saja tidak dipalsukan," ujarnya.

Jaga kepercayaan

Sebagai sesepuh masyarakat Madura, Mohamad Noer menyatakan sangat tahu potensi kekayaan alam maupun sosial-budaya masyarakat Madura. Itu sebabnya, Noer mengingatkan agar masyarakat Madura senantiasa memelihara dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan pihak lain, terutama dalam persoalan bisnis.

"Gula kelapa asal Sumenep sangat dikenal dan punya pangsa pasar luas di Pulau Jawa, namun karena dicampur pasir dan rumput sekarang ini pangsa pasarnya (penjualannya-Red) menjadi tertutup. Jadi, masalah nama (kualitas) harus tetap terpelihara," ujarnya.

Mohamad Noer lebih lanjut mengatakan, selain potensi alam berupa fospat, Madura memiliki potensi agrobisnis berupa mete dan cabe jamu yang pangsa pasarnya sangat luas di dalam negeri maupun untuk ekspor. "Cabai jamu asal Madura ini sudah menembus pasar ekspor ke India dan Kanada. Namun masih perlu dikembangkan," ujarnya. (tif)

Berita daerah lainnya: