back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Kamis
16 Desember 1999
Radar Madura


Rumah Kabel Dipindah, Aliran Teleponnya Putus
Warga Menyayangkan karena Tak Ada Pemberitahuan Sebelumnya

Bangkalan, Radar

Sepanjang jalan Sukarno-Hatta, Klobungan, Keleyan, Bilaporah, Jaddih, Kemayoran, Martjasah, Ujung Pring, Perumda dan sekitarnya, mulai kemarin (15/12) mengalami pemutusan aliran telepon. Bagian Pelayanan Telkom Cabang Bangkalan, H. M. A. Rofik mengatakan, pemutusan hubungan telepon tersebut karena ada pemindahan box telepon (rumah kabel kabinet RJ) di Jl. Soekarno-Hatta Bangkalan. Dijelaskan, pemindahan rumah kabel tersebut karena adanya rencana pelebaran jalan di sepanjang Jl. Soekarno-Hatta. Sehingga, rumah kabel yang saat ini berada dalam area dari pelebaran jalan tersebut harus dipindah. ''Pelebaran jalan sekitar dua meter ke samping. Mau tidak mau, rumah kabel yang ada di area tersebut harus dipindahkan," jelas Rofik.

Akibat pemutusan kabel telepon itu, banyak warga Perumda Bangkalan yang kaget. Pasalnya, pemutusan itu tanpa pengumuman sebelumnya. Mereka sangat menyayangkan sikap Telkom Bangkalan yang tidak memberitahukan terlebih dulu, sehari atau dua hari sebelumnya.

Yudi, seorang warga Perumda mengaku sangat kaget ketika mengangkat telepon, ternyata sudah tidak berfungsi sama sekali. Dia baru menerima edaran pengumuman dari Telkom siang harinya. ''Seharusnya Telkom memberitahu terlebih dulu bila ada pemutusan kabel telepon. Apalagi pemutusannya tiga sampai empat hari. Soalnya, telepon sangat penting bagi pekerjaan saya,'' papar Yudi.

Beberapa rumah di Perumda yang sempat dikunjungi, memperoleh edaran pemberitahuan Telkom sekitar pukul 11.00. Dalam edaran itu Telkom menyatakan sangat menyesal dan minta maaf kepada masyarakat karena adanya pemutusan saluran telepon.

Menanggapi keluhan warga Perumda, Rofik mengakui adanya keterlambatan pemberitahuan kepada pelanggan telepon yang terkena pemutusan hubungan telepon pada hari pertama. Edaran pemberitahuan tersebut, lanjutnya, disebarkan melalui RW-RW dan tokoh masyarakat. Juga, dipasang di wartel-wartel, tempat dimana masyarakat banyak menggunakan telepon.

Dijelaskan Rofik, pemutusan kabel tertsebut bukan faktor kesengajaan. Proses pemindahan rumah kabel telepon tersebut sudah dilakukan seminggu sebelum. Bahkan, tambahnya, pengerjaannya dilakukan siang malam sejak 1 Desember 1999. Pemutusan saluran telepon, hanya bersifat sementara, terhitung tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 1999.

Pemindahan kabel dari kabinet lama ke kabinet baru, kata Rofik, diperlukan waktu sekitar tiga sampai hari hari. Tetapi, jika ada kendala dalam dalam proses pemindahan tersebut, waktu yang diperlukan bisa lebih lama. ''Kami berusaha secepat mungkin untuk menyelesaikan pemindahan kabel tersebut,'' katanya. (mat)