back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

JAWA TIMUR
Jumat, 03 Desember 1999
Surabya Post


Pemda Bangkalan Dituding Serobot Tanah ASDP

Bangkalan - Surabaya Post

PT ASDP Cabang Surabaya menuding Pemda Bangkalan menyerobot areal tanahnya di Dermaga Kamal dengan melakukan pengurukan. Namun Pemda Bangkalan merasa yakin tanah yang diuruk untuk jalur taksi bukan milik ASDP.
"Sudah beberapa hari tanah ASDP diuruk oleh kontraktor asal Kamal. Setelah kami tanyakan pada pekerja, pengurukan ini disuruh Pemda Bangkalan," kata Kacab PT ASDP Surabaya, Suarno, saat kunjungan DPRD Bangkalan ke dermaga Kamal, Selasa (30/11).
Atas kejadian itu PT ASDP menanyakan pada Bupati Bangkalan dengan berkirim surat. Namun Bupati Moh. Fatah tidak tahu menahu soal pengurukan lahan di sebelah barat jalan ke luar-masuk dermaga I Kamal.
Setelah ditanyakan lebih jauh oleh ASDP, pengurukan atas keinginan Kepala DLLAJD Bangkalan, Drs Sabar Santoso (mantan Camat Kamal). "Kami mempunyai sertifikatnya, yang diuruk itu tanah ASDP. Batasnya dari jalan ke luar-masuk dermaga I Kamal, mulai loket karcis hingga pintu gerbang dan ke barat 40 meter berbatasan dengan tanah Ben Santoso," ungkap Suarno.
Dia menyayangkan pengurukan itu tanpa melapor terlebih dulu pada ASDP. Nantinya akan dilaporkan pada atasannya di Pusat untuk mendapatkan persetujuan penggunaannya. "Ini tanpa kula nuwun langsung menguruk tanah kami," katanya sambil menunjukkan sertifikat peta lokasi tanah ASDP yang diuruk pada anggota dewan.
Ketua Komisi C, Ir Sarbini Makki pada Kacab PT ASDP Surabaya, Suarno, akan membicarakan persoalan ini dengan Pemda Bangkalan. "Kami akan menanyakan kenapa ini sampai terjadi," ujarnya.
Sementara Kabag Humas Pemda Bangkalan mengatakan, pengurukan itu karena Pemda merasa yakin itu bukan tanah milik ASDP, namun tanah negara. "Makanya, mari kita jangan saling klaim. Lebih berkoordinasi antara Pemda dan ASDP, soal tanah itu," jelas dia.
Tujuan Pemda menguruk tanah itu, untuk jalan taksi argo (yang masih dalam penyediaan) mulai dari pintu gerbang (baru) ke lokasi dermaga I Kamal. Juga jalan itu nantinya untuk jalan pintas tamu-tamu penting atau pejabat negara dari Pusat dan Tk. I Jatim.
"Tujuan Pemda itu baik, malah bisa membantu melancarkan lalin di dermaga Kamal. Yang penting itu mari kita koordinasi yang baik," harap dia. (kas)