Pemda Baru Tahu Tanah yang Diuruk Milik ASDP Bangkalan - Surabaya Post Pemda Bangkalan baru mengetahui tanah yang diuruk di dermaga Kamal milik PT ASDP. Namun ASDP tetap memberi kesempatan pemda melanjutkan pengurukan tanah miliknya, yang peruntukannya untuk kepentingan bersama. "Memang terjadi salah pengertian. Pemda memperkirakan tanah itu milik negara, sehingga tidak perlu meminta izin ke ASDP. Ternyata tanah yang diuruk itu milik ASDP sesuai sertifikatnya," kata Kabag Humas, Ir Abdul Sjakur, Jumat (3/11). Seperti diberitakan (Surabaya Post, 2/11) Pemda Bangkalan menguruk lahan milik PT ASDP di Dermaga Kamal, untuk jalan taksi argo. ASDP mempersoalkan pemda yang memanfaatkan tanahnya tanpa kulo nuwon terlebih dulu. Menurut Sjakur dengan kesalahpahaman ini, sudah ada koordinasi antara Pemda dan ASDP. Sehingga pengurukan tanah yang sempat terhenti beberapa hari akhirnya diteruskan. "Kemarin dua staf ASDP melakukan koordinasi dengan Bapak Bupati di kantor pemda. Dari pertemuan itu, sekarang sudah tidak ada masalah lagi, pengurukan terus dilanjutkan sesuai rencana," ujarnya. Lahan yang akan diuruk itu, kata Sjakur, luasnya sekitar 4.000 meter persegi. Lahan itu selain untuk jalan taksi argo yang menghubungkan pintu gerbang dengan areal dermaga Kama, juga untuk PKL Terminal Kamal. Sebab, para PKL itu sebelum dermaga direhab empat tahun lalu, menempati areal Dermaga Kamal. "Dulu, dalam perjanjian antara pemda dan ASDP, PKL sementara ditampung di terminal Kamal. Namun kenyataannya sampai sekarang masih di dalam terminal. Lihat saja, terminal Kamal seperti pasar," jelasnnya. (kas)