back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

UTAMA
21 Agustus 1999
Surabaya Post


Pembatik Pamekasan Raih Anugerah Teknologi 1999

Surabaya - Surabaya Post

Berkat keteguhannya menampilkan kreasi dan corak baru yang justru melenceng dari "pakem" batik Madura, Dra Surayyah Sallal (42), wanita pengusaha batik asal Pamekasan, meraih Anugerah Teknologi 1999.
Batik tulis produksi Surayyah yang diberi label "Kristal" itu merupakan inovasinya untuk mengatasi kejenuhan pasar. Dengan demikian "Kristal" sudah mulai meninggalkan corak batik Madura (lama) yang sudah melegenda puluhan tahun.
"Pemberian Anugerah Teknologi ini sebagai wujud penghargaan atas pengabdiannya yang tak ternilai bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan rakyat banyak," kata Yudho Baskoro SSos, Staf Asisten V Menristek, dalam penjelasan tertulisnya yang diterima Surabaya Post, Jumat (20/8).
Anugerah Teknologi itu diberikan dalam kaitan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi (Harteknas) 1999, dan merupakan hasil kerjasama Kantor Menristek dengan Pemda Kab. Pamekasan. "Kami menganggap layak memberikan anugerah ini kepada Dra Surayyah," katanya.
Dikatakan dia lebih lanjut, dalam upayanya menghadirkan gaya lain dari Batik Pamekasan, Surayyah sekaligus mengajarkan kepada masyarakat bahwa penemuan baru harus senantiasa dilakukan jika tak ingin tertinggal atau mengalami kemandegan (stagnan).
"Keberanian Surayyah tampil beda adalah bagian dari proses inovasi," kata Yudho. Dengan penghargaan ini diharapkan dapat memacunya untuk berbuat yang lebih baik, dan kepada masyarakat lain agar dapat "berguru" pada pengalaman Surayyah dalam usahanya meningkatkan pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek dalam kehidupan masyarakat.
Hadiah yang diterima Dra Surayyah itu berupa piagam Anugerah Teknologi dan Tabanas. Selain dia, tahun ini Anugerah Teknologi juga diberikan kepada dua orang lagi, seorang dari Kab. Klaten (Jateng) dan seorang dari Kab. Garut (Jabar). (bes)